Pendidikan Islam Saat Ini Kurang Berhasil
YOGYAKARTA — Assoc. Prof. Dr. Zakiyah, M.Si., Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dalam acara Seminar Nasional Studi Islam, Dakwah Islam dan Pendidikan Islam di Era Digital Magister Ilmu Agama Islam UMY yang digelar secara offline dan live zoom, beberapa waktu lalu, mengatakan, hakikat pendidikan Islam itu di antaranya mengembangkan fitrah, mendidik hati, batiniyah dan lahiriyah.
“Pentingnya disesuaikan dengan kondisi serta melangsungkan kehidupan anak lebih baik dan hidup bahagia dunia akhirat,” kata Zakiyah.
Di depan narasumber Dr. Nawari Ismail, M.Ag., dan Dr. Aris Fauzan, S.Ag., M.A., keduanya dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Assoc. Prof. Dr. Asrori Mukhtarom, M.A. dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Dr. H.M. Lutfi Mustofa, M.Ag. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam paparannya Assoc Prof Dr Zakiyah MSi menjelaskan, unsur pendidikan Islam itu yang pertama proses transinternalisasi. Kedua, pengetahuan dan nilai silam. Ketiga kepada peserta didik. Keempat melalui upaya pengkajian dan pengembangan potensi serta kesempurnaan hidup.
Menurutnya, pendidikan Islam saat ini kurang berhasil. “Karena belum mampu membentuk kepribadian anak secara kaffah,” kata Zakiyah.
Menurutnya, dekadensi moral merajalela, pelanggaran hukum dan penyakit mental block, yaitu suka mengeluh, konflik batin dll.
Problematika pendidikan Islam di antaranya problem ideologis, problem sistem dualism pendidikan, problem penguasaan bahasa, problem metodologi dan pereduksian fungsi pendidikan.
Sementara untuk era digital, lanjut Zakiyah, era yang tidak bisa ditolak, berdampak pada semua aspek kehidupan, dampak positif dan negatif, dan tergantung pada manusia memanfaatkan. “Dampak era digital ada positif dan negatif,” ungkapnya.
Dampak positifnya, distribusi informasi berjalan dengan cepat. Masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi. Kulitas SDM meningkat secara signifikan. Penggunaan teknologi digital membuat terjadinya banyak inovasi. Banyak alternatif pembelajaran yang bisa diakses oleh masyarakat. (*)
Sumber Berita dari Biro Humas dan Promosi UMP
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow